Perancangan Sistem Pakar dalam Mendiagnosa Penyakit Skizofrenia dengan Metode Dempster-Shafer
-
Agus Silpiah
*
Universitas Abdurrab, Pekanbaru,
Indonesia
- Diki Arisandi Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Indonesia
- Wita Yulianti Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Indonesia
Abstract
Skizofrenia merupakan salah satu jenis penyakit gangguan jiwa. Skizofrenia diklasifikasi menjadi empat subtipe yaitu paranoid, hebefrenik, katatonik dan residal. Akan tetapi dalam hal mendiagnosa, terkadang dokter atau psikiater memiliki keterbatasan waktu atau jam kerja, sehingga tidak selalu berada di rumah sakit. Untuk membantu pekerjaan mereka, peneliti merancang sebuah sistem yang dapat mendiagnosa gejala Skizofrenia berdasarkan daftar pertanyaan yang diajukan. Sistem ini melakukan proses diagnosa dengan cara mengklasifikasikan gangguan berdasarkan gejala pasien, dan hasilnya berupa keputusan jenis skizofrena pasien tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pekerjaan dokter ataupun petugas medis dalam mendiagnosa dan mendapatkan informasi dalam mengidentifikasi penyakit skizofrenia.
References
Aisyah, Bimantoro, Irmawat, (2019). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi dengan Metode Bayesian Network Berbasis Website
Arisandi D, Puspitasari I, Annisah, Diagnosa Gangguan Perkembangan Anak Dengan Metode Fuzzy Expert System.
Hidayat, T., & Muttaqin, M. (2018). Pengujian Sistem Informasi Pendaftaran Dan Pembayaran Wisuda Online Menggunakan Black Box Tasting dengan Metode Equivalence Partitioning Dan Boundary Value Analisis. Jurnal Teknik Informatika UNIS, 6(1), 25-29.
Istiqomah Yasidah Nur, Fadlil Abdul (2015). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Menggunakan Metode Dempster Shafer. Jurnal Sarjana Teknik Informatika
Kanggeraldo, J., Sari, R. P., & Zul, M. I. (2018). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Stroke Hemoragik dan Iskemik Menggunakan Metode Dempster Shafer. 2(2), 498– 505
Larasati Puji priskilla,(2019).Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Skizofrenia Menggunakan Metode Certainy Factor Berbasis Web, Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika
Ristanti, (2016). Kajian Epidemiologis Skizofrenia. MAJORITY I Volume 5 I Nomor 5 I Desember I 161
Sari, N., Sembiring, B., & Sinaga, M. D. (2017). Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Dari Akibat Bakteri Treponema Pallidum. 9(3), 180–189.
Sumatorno Isnar, Arisandi D, Andysah Putera Utama Siahaan(2017). Mesran Expert System of Catfish Disease Determinant Using Certainty Factor Method, Volume 03, Issue 08; August, 2455-1457
Windarsyah, Khatimi, Maulana (2017).Sistem Pakar Diagnosa Jenis Gangguan Jiwa Skizofrenia Menggunakan Kombinasi Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor.
Yulianti.W, Trisnawati.L, Manullang.T, (2019), Sistem Pakar Dengan Metode Certainty Factor Dalam Penentuan Gaya Belajar Anak Usia Remaja,Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Digital Zone, Volume 10, Nomor 2 ,November 2019: 120-130
Yulianti.W, Arisandi.D, Syaf Auliya (2018). Comparison Of The Effectiveness Of Certainty Factor Vs Dempster-Shafer In The Determination Of The Adolescent Learning Styles, 16th-17th October 2018.
Copyright (c) 2020 Agus Silpiah, Diki Arisandi, Wita Yulianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the EXPLORER right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in EXPLORER.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in EXPLORER.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
.png)
