Pengaruh Independensi, Kompetensi dan Pengalaman Audit terhadap Kemampuan Pendeteksian Kecurangan dengan Skeptisisme Profesional sebagai Variabel Moderasi
Abstract
This research aims to determine the effect of independent, competence and audit experience on fraud detection capabilities with professional skepticism as a moderating variable at Public Accounting Firms in Medan City. This research uses a saturated sampling method (census), namely a sampling method when the entire population is sampled. This saturated sampling method was used because the entire population in this reseacrh was 108 auditors. Of the 108 auditors at the Public Accounting Firm in Medan City, 64 samples were obtained which could be used as data in the research. The data used in this research is primary data, namely in the form of a questionnaire using questions stated on a Likert scale of 1 to 5. The results of this research indicate that the independence variable has no effect on the ability to detect fraud. Meanwhile, the competency and audit experience variables have a significant effect on the ability to detect fraud. . Professional skepticism is unable to moderate the influence of independence, competence and audit experience on the ability to detect conditions. Professional skepticism is unable to moderate the influence of independence, competence and audit experience on the ability to detect conditions.
References
W. Darmawan, Dasar-dasar Memahami Rasio dan Laporan Keuangan. Yogyakarta: UNY Press, 2020.
Mulyadi, Auditing. Jakarta: Salemba Empat, 2017.
I. Masri, Y. Murni, A. Oktrivina, dan E. M. Adhianti, “Peran Red Flags terhadap Pengaruh Skeptisisme Profesional, Pengalaman Kerja dan Beban Kerja Auditor terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Fraud,” Akurasi, vol. 4, no. 1, hal. 69–82, 2022, [Daring]. Tersedia pada: https://doi.org/10.36407/akurasi.v4i1.649
A. Salsabil, “Pengaruh Pengalaman Auditor, Independensi, Pendidikan Berkelanjutan, Tekanan Waktu Kerja Terhadap Pendeteksian Kecurangan Oleh Auditor Eksternal Dengan Skeptisisme Profesional Sebagai Variabel Moderasi,” Pros. Semin. Nas. Pakar, hal. 1–7, 2020, doi: 10.25105/pakar.v0i0.6907.
charly S. T. Laloan, L. Kalangi, dan H. . 2021. Gamaliel, “Pengaruh Pengetahuan Audit, Pengalaman Audit Dan Independensi Auditor Dalam Kemampuan Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Utara,” J. Ris. Akunt. dan Audit. “GOODWILL,” vol. 12, no. 2, hal. 129–141, 2021.
W. E. Putra, I. L. Kusuma, dan M. W. Dewi, “Model Hubungan Kompetensi, Independensi, Profesionalisme Dan Kualitas Audit Serta Dampaknya Terhadap Kemampuan Mendeteksi Frauds,” J. Akunt. dan Pajak, vol. 22, no. 2, hal. 555, 2021, doi: 10.29040/jap.v22i2.3517.
F. Nurulita, “Pengaruh Skeptisisme Profesional, Independensi, Kompetensi, dan Pengalaman Audit terhadap Kemampuan Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang),” J. Ekon. Bisnis, vol. 2, hal. 1–22, 2022.
M. Tandiontong, Kualitas Audit dan Pengukurannya. Bandung: Alfabeta, 2018.
A. Rahmawati, H. Subekti, dan C. Kuntadi, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendeteksian Fraud: Pengalaman Audit, Kompetensi dan Skeptisme Profesionalis (Literature Review Audit),” J. Pengabdi. Masy. dan Penelit. Terap., vol. 1, no. 1, hal. 77–83, 2022, doi: 10.38035/jpmpt.v1i1.174.
R. T. Prakoso dan Zulfikar, “Pengaruh Skeptisisme Profesional, Pengalaman, Kompetensi, Profesionalisme dan Tekanan Waktu terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan ( Studi pada Kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Yogyakarta ),” Publ. Ilm., hal. 1–10, 2019.
Y. H. Lambe, K. Kartini, dan A. Indrijawati, “Pengaruh skeptisme kompetensi dan independensi terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan dengan pengalaman audit sebagai variabel moderasi,” J. Manag. SEIKO, vol. 5, no. 2, hal. 460–489, 2022.
M. Rafnes dan N. H. Primasari, “Pengaruh Skeptisme Profesional, Pengalaman Auditor, Kompetensi Auditor dan Beban Kerja Terhadap Pendeteksian Kecurangan,” J. Akunt. dan Keuang., vol. 9, no. 1, hal. 16–31, 2020.
J. S. Tjan, E. Faradilla, dan A. Pramukti, “Pengaruh Pengalaman Auditor, Independensi, dan Skeptisme Profesional Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan.,” CESJ Cent. Econ. Student J., vol. 4, no. 2, hal. 1–12, 2021.
B. Subiyanto, K. Digdowiseiso, dan N. Mandasari, “Pengaruh Pengalaman Kerja, Skeptisme Profesional, Dan Tipe Kepribadian Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Pengungkapan Kecurangan (Fraud),” Fair Value J. Ilm. Akunt. dan Keuang., vol. 4, no. 6, hal. 2609–2620, 2022, doi: 10.32670/fairvalue.v4i6.1152.
A. A. Arens, Auditing and Assurance Service. Pearson Education, 2015.
M. M. Zindani, “Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi, Kompetensi, Red Flags, Whistle Blowing System Dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan Dengan Skeptisme Professional Sebagai Variabel Moderasi,” Dr. Diss. UMY, vol. 12, 2021.
E. Sukma dan R. V. Paramitha, “Pengaruh Pengalaman Auditor, Independensi, dan Keahlian Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Skeptisme Profesional sebagai Variabel Moderasi,” Pros. Semin. Nas. Pakar, hal. 1–6, 2020, doi: 10.25105/pakar.v0i0.6875.
A. D. Gizta, “Pengaruh Red Flag Dan Pelatihan Terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Fraud Dengan Skeptisisme Profesional Sebagai Variabel Moderasi,” Cash, vol. 3, no. 02, hal. 11–22, 2020, doi: 10.52624/cash.v3i02.1108.
F. Fransisco et al., “Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Tekanan Waktu Terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Kecurangan Dengan Skeptisme Profesional Sebagai Variabel Intervening,” Pros. Semin. Nas. Pakar, no. 2009, hal. 1–10, 2019, doi: 10.25105/pakar.v0i0.4250.
S. A. Edy, “Pengaruh red flags, kompetensi dan brainstorming terhadap pendeteksian kecurangan dengan skeptisme profesional auditor sebagai variabel moderasi,” hal. 41, 2021, [Daring]. Tersedia pada: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/11052/2/A062171030_tesis_05-11-2021 Bab 1-2.pdf
B. H. Prakosa, “Pengaruh Pengalaman Auditor, Beban Kerja, Red Flags, Dan Tipe Kepribadian Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan Dengan Skeptisme Sebagai Variabel Moderasi ( Studi Empiris pada KAP di Jakarta ),” 2019.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&d. Bandung: Alfabeta, 2017.
I. Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM Program SPSS 26, Edisi 10. semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2021.
Copyright (c) 2024 Nindy Natasya, Mhd Karya Satya Azhar, Ruswan Nurmadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).